Friday, December 29, 2006

Keinginan

Bagi pasangannya, seorang pria (atau diberi peran sebagai "pria" jika menjalin hubungan sesama jenis) harus "lebih" dalam segala hal. Termasuk dalam memberikan perhatian. Namun, ada kalanya pria dihinggapi sensitivitas tinggi sehingga menuntut perhatian lebih lagi dari pasangannya.
Salahkah jika pria - yang biasanya selalu bersikap mengayomi dan menaruh perhatian besar kepada pasangannya - meminta hal yang biasa dia lakukan itu?
Ada kalanya itu terjadi. Lalu, bagaimanakah seharusnya sikap perempuan sebagai pasangannya ketika sang pria bersikap "tak sebenarnya" itu?Bisa banyak kemungkinan. Ada yang tidak terima, terdiam dulu sebelum akhirnya menerima, atau langsung menerima dan menganggap itu hal lumrah dalam kehidupan berpasangan.
Lalu, sikap apa yang kau pilih?

1 comment:

Anonymous said...

ga salahnya kalau ada masanya seorang pria dihinggapi sensitivitas yang tinggi..itu hal yang wajar dan manusiawi.. coz kehidupan tidak selalu manis ada kalanya pait..asem..asin..nano nano..

dan ga ada salahnya apabila pria yang biasanya selalu bersikap mengayomi dan menaruh perhatian besar kepada pasangannya meminta hal yang biasa dia lakukan itu..coz..perbuatan, sikap, rasa yang timbal balik itulah yang namanya HUBUNGAN..

tapi setidaknya PLISS LET ME KNOW..KALO LO LAGI ADA MASALAH!!!!
COZ...sebagian besar wanita tidak dianugrahi indera ke enam dan kami bukan CENAYANG yang mampu membaca pikiran KALIAN...

hahahahaha...kok jadi curhat colongan gini...

pisss aahhhh...