Wednesday, June 16, 2010

Piala Dunia dan Cewek Jalan Beriringan

Gong Piala Dunia dimulai. Pesta olahraga terakbar di dunia itu telah menyebarkan virusnya per 11 Juni 2010. Beragam tempat di belahan dunia ini menjadi epidemi selama satu bulan lantaran penyebaran virus tersebut.

Miliaran orang, utamanya cowok, langsung terjangkit demam Piala Dunia. Hati-hati buat Kaum Hawa. Virus yang menjangkit para pria itu bisa saja membuat beberapa perempuan menjadi kebutuhan sekunder bagi pasangannya.

Survey memang mengatakan demikian. Berdasarkan hasil penelitian sebuah lembaga perceraian online di Inggris, tingkat perceraian suami-istri meningkat signifikan selama penyelenggaraan dan beberapa hari usai Piala Dunia.

Dalam keadaan normal tanpa adanya Piala Dunia, sekitar 10 persen pasangan terpaksa pisah karena urusan sepak bola. Nah, sebanyak 11 persen dari surveyee juga percaya jika Piala Dunia bakal mengguncangkan hubungan dengan pasangannya.

Sebuah survey dilakukan di sebuah situs fans Arsenal. Hasilnya cukup membuat teling para perempuan panas. Sebagian besar para lelaki itu mengatakan jika Piala Dunia lebih penting daripada pacaran bahkan pernikahan sekalipun.

“Hasil survey itu tak terlalu mengejutkan. Sebagai seorang fans, saya pernah pulang dengan gembira karena tim kesayangan menang. Tapi begitu sampai rumah, sebuah sepatu dilayangkan istri kepada saya,” kelakar Mark Keenan, salah satu penggagas survey tersebut, kepada in2town.

Hasil yang lebih mencengangkan terjadi di Inggris. Dari survey yang dilakukan produk milkshake Frijj, para pria banyak memiliki nazar yang aneh-aneh jika Steven Gerrard cs mampu menjadi juara Piala Dunia.

Sebanyak 12 persen pria rela tak berhubungan seks selama satu tahun jika Inggris juara Piala Dunia. Sedangkan 10 persen lainnya berani memutuskan pacarnya demi menyaksikan kejayaan Inggris. Gilanya lagi, 51 persen pria yang disurvey itu mau menolak tawaran kencan semalam dengan Cheryl Tweedy, mantan istri Ashley Cole! (Oh men... she’s so cute gitu loh?!)

Hal yang sama juga terjadi di Jerman. Dari survey yang dilakukan Reader’s Digest, para fans Der Panzer lebih memilih menyaksikan final Piala Dunia jika Jerman ke final dibandingkan bercumbu dengan pasangannya. Dan,, hanya 5 persen dari surveyee yang mau nonton laga tersebut bersama pasangannya.

Itu di negara yang tim nasionalnya lolos ke perhelatan Piala Dunia. Bagaimana di negara yang hanya bisa sebagai penonton selama penyelenggaraan event tersebut? Idem ditto.

Dari Israel, jaksa Abraham Azrielant yang spesialis mengurusi perceraian menemukan fakta bahwa Piala Dunia mempunyai dampak negatif terhadap stabilitas pernikahan. Terutama jika sang kepala keluarga adalah fans fanatik sepak bola.

Dari survey yang dilakukan usai penyelenggaraan Germany 2006, pengajuan surat perceraian yang mampir ke pengadilan meningkat 55 persen. Sebagian besar sang istri yang mengajukan surat permohonan cerai.

Bagaimana dengan Indonesia? Belum ada satu pun lembaga survey yang melakukannya. Tapi, mungkin saja ada dampak negatif Piala Dunia dalam sebuah hubungan, meski tak berujung pada perceraian.

Idealnya, Piala Dunia dan cewek bisa berjalan beriringan. Jangan sampai Piala Dunia mengganggu hubungan kasih yang telah dijalin. Tapi sebagai fans sepak bola, tentu tak mau terjadi pengekangan dari pasangan yang membatasi niat menonton Piala Dunia, coz cuma 4 tahun sekali!

Cara yang cukup bener adalah dengan mengajak pasangan nonton bersama. Misal, jika Kamu apel dan biasanya nonton bioskop, kini beralihlah ke siaran langsung sepak bola. Lumayan, Kamu bisa cukup lama berada di rumah pacar. Dari pertandingan yang kick-off jam 18.30 WIB hingga laga kedua yang selesai pada pukul 23.00 WIB (kalau tak malu bisa saja lanjut untuk nonton laga yang dimulai 01.30 WIB).

Dengan begitu, dua niatan utama terlaksana. Menonton Piala Dunia jalan, wakuncar alias waktu kunjung pacar pun tak berkurang. Malah bisa lebih lama dan murah meriah. Calon mertua pun tak waswas karena toh nontonnya di rumah dia.

Bagaimana dengan yang sudah mempunyai istri? Intensitas hubungan intim ’kan bisa terganggu? Tak perlu khawatir, bawalah TV ke dalam kamar tidur dan ajak pasangan menyaksikan pertandingan. Dan, rayakanlah ”gol” secara bersama-sama. Hehehe...

Selamat menyaksikan Piala Dunia...