Tuesday, January 20, 2009

Harga Sebuah Kesetiaan

"When we are debating an issue, loyalty means giving me your honest opinion, whether you think I will ll like it or not. Disagreement, at this stage, stimulates me. But once a decision has been made, the debate ends. From that point on, loyalty means executing the decision as if it were your own." (Colin Powell, Mantan Kepala Angkatan Bersenjata dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat)

KESETIAAN itu sangatlah mahal. Bahkan, bisa dibilang tak ternilai. Benarkah demikian? Tidak di juga.

Di zaman yang sudah konsumtif seperti sekarang ini, loyalitas (masih) bisa dibeli dengan uang. Setidaknya, itulah yang ada di pikiran Sheikh Mansour, pemilik Manchester City.

Pada Selasa (13/1), pemilik baru Manchester City itu secara resmi mengajukan penawaran terhadap Kaka, ikon AC Milan. Dana lebih dari 1,6 triliun rupiah siap digelontorkan agar Kaka siap melepaskan kesetiaan kepada Milan dan berpaling ke Manchester City.

Siapa yang tak tergoda dengan uang sebanyak itu. Silvio Berlusconi pun sempat goyah. Ikrar dia untuk tak menjual Kaka sedikit berguncang. Pemilik Milan itu pun mengakui kekuatan uang bisa mengubah sesuatu hal yang tak mungkin menjadi kenyataan.

Hal itu sudah banyak terjadi di dunia nyata. Dulu, hanya astronot dan kosmonot saja yang bisa berangkat ke luar angkasa. Kini, asal punya uang belasan miliar rupiah, orang awam pun bisa.

Demikian pula di dunia sepak bola. Siapa yang sangka Roberto Baggio bisa pindah dari Fiorentina ke Juventus pada 1990 mengingat dua klub itu merupakan rival luar-dalam. Setelah itu, makin banyak ikon klub yang hijrah ke klub lain bahkan rival atas nama gelontoran uang.

Memelihara kesetiaan juga tak ubahnya menjaga kejujuran. Sebab, hati paling dalamlah yang bisa menentukan apakah pantas kesetiaan itu ditukar dengan uang yang berlimpah.

Cobaan itulah yang kini dihadapi Kaka, pria yang dikenal sangat setia menjalankan prinsip hidupnya, termasuk soal batasan berpacaran. Di satu sisi, suami dari Caroline itu bisa secara instan menjadi pemain termahal sekaligus bergaji tertinggi di dunia jika mau pindah dari Milanello. Sebab, City menjamin Kaka akan dibayar 500 ribu pounds per pekannya.

Di sisi lain, kesetiaan dia amat dibutuhkan oleh Milan untuk kembali menjadi klub yang disegani, tak hanya di Italia tapi juga Eropa dan dunia. Dia pun masih memiliki mimpi untuk menjadi kapten Milan pada suatu saat nanti. Mimpi yang hanya bisa dicapai apabila kesetiaan dia tak dijual.

Apa yang akan dipilih oleh Kaka? (jalu)

No comments: